Kakanwil Tejo Serukan Transparansi Jelang Pelaksanaan SKB CPNS

    Kakanwil Tejo Serukan Transparansi Jelang Pelaksanaan SKB CPNS
    Dok. Humas Rutan Kudus

    SEMARANG - Seleksi Keterampilan Lapangan (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di China Jawa akan digelar mulai Besok mulai Desember 10 hingga 11 di Akademi Kepolisian Stadion Taruna Semarang.

    Seleksi Kesemaptaan ini terselenggara atas kerja sama Akademi Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Polda. Total ada 382 peserta yang berhasil menyelesaikan tahapan sebelumnya yang akan diuji kemampuan fisiknya.

    Sebelumnya, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah Tejo Harwanto meminta panitia daerah menjaga transparansi yang sudah berjalan dengan baik, seperti pada Seleksi Keterampilan Dasar (SKD) kemarin. 

    Ia sangat yakin bahwa kelulusan para peserta adalah usaha mereka sendiri dan tentunya kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

    "Saya beranggapan pelaksanaan SKD dan SKB benar-benar Habluminallah, " ujar Kakanwil memberi arahan pada panitia saat meninjau persiapan SKB di Stadion Taruna Akpol, Sabtu (09/12).

    "Lulus tidaknya tergantung dari yang bersangkutan sendiri (peserta), bukan dari penguji bahkan bukan dari saya juga, " sambungnya. 

    Tejo berharap dengan penerapan SKB lebih lanjut, panitia dan penguji Akpol dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga transparansi. Karena akan menjadi penilaian positif di mata masyarakat karena memilih CPNS Kemenkumham tanpa ada manfaatnya.

    Kakanwil yang didampingi Kepala Bagian Imigrasi pada kesempatan ini adalah Edy Eko Putranto selaku koordinator SKB, Kabag Tata Usaha Hajrianor, Ketua Panitia Wilayah, Kepala Staf Kota Semarang Usman Madjid, Direktur Kota Semarang Guntur Sahat Hamonangan, Direktur Umum Anton Tri Oktabiono, serta perwakilan dari Kantor Sumber Daya Manusia dan Irjen turut meninjau. setiap soal yang akan diambil peserta roadmap pada saat pelaksanaan SKB.

    Dimulai dengan pengukuran tinggi badan, course, pull-up, sit-up, push-up dan shuttle run. Dia meminta petugas sangat jeli dan teliti dalam melakukan penilaian.

    "Harus benar-benar obyektif, ini menentukan masa depan, " tegasnya.

    Sebelumnya Kabag Umum Anton dalam arahannya kepada seluruh panitia mengimbau untuk cermat dalam mengecek setiap peserta yang datang, dan tetap mematuhi aturan yang telah disepakati bersama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    DWP Kemenkumham Jateng Peringati HUT DWP...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi KPU di Rutan Kudus, Warga Binaan...

    Berita terkait